Hukum Mim Mati

مْ
Idgham Mimi   (  إِدْغَامْ مِيمِى  )

Idgham artinya memasukan sedangkan mimi artinya huruf mim.
Bila mim mati bertemu dengan huruf  م  , maka bunyi  m  yang pertama dimasukan ke mim yang kedua dan disertai dengan dengung. ( ingat !!  dengung berarti harus ditahan sampai masuk ke pangkal hidung )

Contoh
                         





Ikhfa'  Syafawi  (   إِخْفَاءْ  شَفَوِى  )

 Ikhfa'   artinya menyembunyikan ,  syafawi  artinya  huruf  yang keluar dari bibir.
Bila mim mati bertemu dengan huruf    ب   maka mim mati dibaca samar ( bibir tidak rapat ) dan didengungkan  ( sama seperti bacaan iqlab pada hukum nun mati ).

Contoh :



Izhhar  Syafawi  (  إِظْهَارْ  شَفَوِى  )

Izhhar artinya jelas ,  Syafawi artinya huruf yang keluar dari bibir.
Bila mim mati bertemu huruf hijaiyyah selain huruf   م   dan   ب    , maka mim mati dibaca jelas. namun membacanya jangan terputus atau menghentak.

Contoh :
             



















 

















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HURUF ( Kelompok sifat )

Gambar
HURUF  ISTI'LA Isti'la adalah salah  satu sifat huruf yang perlu diperhatikan.  Karena dalam beberapa hukum tajwid isti'la menjadi syarat pada posisi tertentu, terutama berkaitan dengan tebal tipisnya ucapan huruf. Isti'la artinya terangkat  yakni lidah terangkat kelangit-langit saat mengucapkan, sehingga suara menjadi naik dan tebal. Hurufnya ada 7 ,  yaitu  :                                    خ     غ     ص    ض    ط    ظ    ق Hal yang perlu diperhatikan  : 1.  Huruf Isti'la semuanya dibaca tebal.      a.  Tingkatan tebal yang lebih kuat apabila huruf-huruf tersebut berbasis fathah, dhommah atau sukun  yang sebelumnya fathah /  dhommah     b.  Tingkatan tebal yang lebih ringan bila huruf-huruf tersebut berbasis kasrah atau sukun yang sebelumnya kasrah 2.  Saat nun mati / tanwin  diikhfakan kepada huruf isti'la , maka ghunnah ikhfanya menjadi tebal (  TAFKHIMUL  GHUNNAH ) HURUF  HAMS Hams merupakan salah satu sifat
Baca selengkapnya

Makhraj dan Sifat Huruf

Gambar
Mengawali belajar membaca Al-Quran kita kenali Huruf-Huruf Hijayyah Gambar 1.1 Perhatikan warna yang sama adalah pengelompokan huruf menurut bentuknya Dalam membaca Al-Quran, Huruf Hijaayyah memiliki sifat dan makhraj yang harus dipahami untuk hasil bacaan yang sempurna. Makhrajul Huruf Gambar 1.2b                                                                              Gambar 1.2a Secara umum, Huruf Hijayyah terbagi menjadi 2 sifat, yaitu, huruf tebal dan huruf tipis, seperti yang terlihat pada Gambar 1.2a. Huruf tebal adalah semua huruf yang berbunyi  "  O "  pada saat fathahnya, sedangkan huruf tipis adalah semua huruf yang berbunyi " A" pada saat fathahnya. Pada Gambar 1.2b, huruf hijayyah menurut tempat keluarnya huruf (Makhrajul Huruf) terbagi menjadi 5 Tenggorokan Lidah Bibir Pangkal hidung Rongga mulut 1. Tenggorokan       Huruf yang keluar dari Tenggorokan terbagi menjadi 3 :       Tenggorokan bawah      
Baca selengkapnya

Latihan Bacaan Dasar

Gambar
Ucapkan huruf-huruf sesuai dengan MAKHRAJ  dan  SIFAT  huruf  Memulai bacaan kita perhatikan Ta'awudz dan Basmalah karena masih banyak yang salah dalam mengucapkannya Hamzah  dan  Ha  adalah  huruf yang keluar dari tenggorakan bagian bawah. Tidak  saya  sebut alif  karena pada dasarnya  alif  tidak  dipakai untuk huruf berharokat tetapi alif digunakan untuk memanjangkan bacaan fathah atau alif adalah huruf mad . Karena  hamzah  adalah  huruf  yang  tidak bisa disambung  dengan huruf lain, maka ketika menyambung hamzah memakai bantuan huruf mad yaitu :  ا  :  ى  :  و    menjadi    أ  :  ئ  :  ؤ  Sengau huruf 'ain keluar dari tenggrkan bukan dari hidung Huruf Gho jangan dibaca Go  Perhatikan jangan sampai ketukar yang mempunyai sifat hams Huruf Ja diucapkan tanpa decah Penekanan Dho ada disisi lidah bukan diujung lidah Gunakan ujung punggung lidah jangan ujung lidahnya yg menempel di langit langit
Baca selengkapnya